INTEGRAL
INTEGRAL
Pengertian
integral
Integral merupakan bentuk operasi
matematika yang menjadi kebalikan (invers) dari operasi turunan dan limit dari
jumlah atau suatu luas daerah tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut ada dua
hal yang dilakukan dalam integral sehingga dikategorikan menjadi 2 jenis
integral. Pertama, integral sebagai invers/ kebalikan dari turunan disebut
sebagai Integral Tak Tentu. Kedua, integral sebagai limit dari jumlah atau
suatu luas daerah tertentu disebut integral tentu.
a.
Integral tak tentu
Integral tak tentu
seperti sebelumnya dijelaskan merupakan invers/kebalikan dari turunan. Turunan
dari suatu fungsi, jika diintegralkan akan menghasilkan fungsi itu sendiri. .
Integral tak tentu dari suatu fungsi dinotasikan sebagai:
b. Integral tentu
Integral tentu
digunakan untuk mengintegralkan suatu fungsi f(x) tertentu yang memiliki batas
atas dan batas bawah. Integral tentu mempunyai rumus umum:
Notasi
integral
∫
f(x) dx = F(x) +c
·
F(x) adalah fungsi yang diintegralkan
·
Dx adalah tanda untuk melakukan diferensiasi terhadap x
Aturan
dasar integral
2. Rule 2 (the exponetial rule)
Contoh:
3. Rule 3 (the logarithmic
rule)
Contoh:
7. Rule 7 (Integration by part)
∫ v du = uv - ∫u dv
atau
∫ u dv = uv - ∫ v du
8. Rule 8 (Trigonometric rules)
a. ∫ sin x dx = - cos x + c
b. ∫ cos x dx = sin x + c
c. ∫ sec 2 x dx = tan x + c
d. ∫ cs c 2 x dx = - cot x + c
e. ∫ sec x tan x dx = sec x + c
f. ∫ csc x cot x dx = - csc x + c
Comments
Post a Comment